Senin, 06 April 2015

Mesin Ketik Elektronik





A.    Pengertian
Mesin tik elektronik (electronic typewriter) adalah  mesin tik yang bekerja secara elektronis dengan mempergunakan sumber tenaga (power source) dari battery atau AC adaptor.
B.     Ciri-Ciri
1)      Mesin ketik elektronik dilengkapi dengan pita penghapus yang dapat menghapus jika ada kesalahan.
2)      Mesin ketik elektronik memiliki lebih dari satu tipe huruf.
3)      Gandaran pada mesin ketik elektronik tidak bergerak.
4)      Mesin ketik elektronik tidak menggunakan pangkal huruf.
5)      Tenaga penggeraknya menggunakan bantuan listrik yang pasti membedakan dengan mesin ketik manual.
6)      Tenaga kerja mesin ketik elektronik bekerja secara mekanis.
7)      Mesin ketik elektronik terdapat saklar on atau off switch pada bawah tuts-tuts huruf di keyboard.
C.    Cara Kerja
1)      Hidupkan Mesin Tik.
2)      Putar ke atas pemandu kertas dan menempatkan selembar kertas belakang roller.
3)      Gulung kertas ke tempatnya.
4)      Tekan tombol di ujung roller untuk membebaskan kertas untuk penyesuaian kecil.
5)      Sesuaikan kertas dan tekan tombol lagi untuk mengencangkan roller.
6)      Mengatur spasi baris dengan tuas kunci di atas mesin tik atau belakang roller.
7)      Tempatkan tangan Anda pada tombol, dengan jari telunjuk Anda pada tombol F dan J dan jari kelingking Anda pada tombol A dan titik koma.
8)      Ketik tepat dan sengaja sampai Anda mendengar bel marjin (jika ada).
9)      Dorong tuas carriage return dari kiri ke kanan, atau tekan Enter pada mesin tik listrik, dan mulai mengetik lagi.
10)  Lanjutkan sampai Anda mencapai bagian bawah kertas.
11)  Jika Anda membuat kesalahan, gunakan cairan koreksi atau menghapusnya (jika Anda menggunakan kertas dihapus) dan jenis atas kesalahan.
12)  Ulangi dengan selembar kertas baru.
D.    Perbedaan Mesin Ketik Elektro Mekanis dan Mesin Ketik Elektronis
Perbedaan antara mesin ketik elektro mekanis dan mesin ketik elektronis adalah bahwa mesin listrik tidak mempunyai bagian yang bergerak (seperti roda gigi dan luas), tetapi hanya memiliki sirkuit mikro-elektronis. Bila sebuah tombol ditekan, suatu kode digital diteruskan ke kepala huruf dan memerintakan apa yang harus yang dilakukan.
Mesin ketik elektronik, mempunyai lebih banyak keistimewaan yang dapat meningkatkan produktifitas dan presentasi pengetikan. Mesin ini juga lebih tidak berisik dan memberikan peluang untuk meningkatakan dan dapat memberikan peluang untuk meningkatkan dan untuk dihubungkan dengan komputer mikro.
E.     Jenis-Jenis Memori Mesin Ketik Elektonik
1)      Mesin yang hanya dapat mengoreksi.
Mesin ini mempunyai memori kecil yang menyimpan (sekitar enam hingga beberapa ratus karakter huruf) apa yang baru saja diketik/koreksi dapat dibuat dengan satu pukulan tombol yang mengangkat kesalahan ketik dan huruf yang benar menggantikannya.
2)      Mesin yang dapat menyimpan.
Mesin ini memungkinkan paragraf yang kerap digunakan surat singkat, dan sebagainya untuk diketik secara otomatis (20 karakter per detik) dan menggabungkannya dengan teks lain. Memorinya dapat mencapai lebih dari 100 karakter.
3)      Mesin yang dapat digunakan untuk mengedit.
Mesin ini memiliki memori yang jauh lebih besar hingga 64.000 karakter.

F.     Fasilitas-Fasilitas Utama Mesin Ketik Elektronik
1)      Koreksi pengangkatan otomatis.
Mesin ketik elektronik memiliki memori koreksi yang mengingat karakter yaang baru saja diketik.
2)      Ada mesin yang hanya dapat mengoreksi satu baris, yang lain lagi dapat mengoreksi karakter yang tersebar pada beberapa baris.
(NB: Mesin ketik yang dapat digunakan untuk mengedit melakukan pengeditan didalam memori mesin sehingga tidak perlu membuat koreksi pengangkatan atas apa yang telah diketik di atas kertas).
3)      Peraga baris (line display).
Banyak mesin yang memiliki peraga LED (Light Emitting Diode) yang memperlihatkan 10 hingga 40 karakter sehingga memungkinkan dilakukannya koreksi pada peraga sebelum dicetak.
4)      Spasi dan pitch yang profesional.
Jumlah karakter yang dapat diketik pada satu inci disebut pitch. Spasi yang proporsional mengubah-ubah jumlah karakter dalam satu inci sebanding dengan ukuran individualnya sehingga menghasilkan efek yang rapi.
5)      Fasilitas pengeditan.
Pengeditan dasar adalah koreksi yang dibuat karakter sehingga sangat lambat bila orang lain ingin menghapus sejumlah kata. Tidak mudah untuk mengubah kata atau kalimat di dalam dokumen karena kata atau kalimat itu harus dihapus lebih dahulu dan kemudian diketik kembali.
6)      Cetak tebal.
Ini didapatkan terutama pada mesin “heavy duty” dan efeknya ditimbulkan dengan daisy wheel yang menghantam pita sebanyak dua kali, pukulan kedua sedikit bergeser ke samping sehingga menimbulkan efek citra sangat jelas dan rapi.
7)      Penjajaran (justification).
Margin kanan diratakan secara otomatis.

8)      Garis bawah otomatis.
Sewaktu kata diketik, kata tersebut digaris bawahi secara otomatis, tidak perlu kembali ke depan kata bersangkutan dan mengetik ulang garis bawahnya.
9)      Penempatan di tengah (centering).
Judul dan sebagainya dapat secara otomatis diletakkan di tengah dengan menyentuh sebuah tombol.
10)  Tabulasi decimal.
Kolom angka decimal dapat dibariskan secara otomatis pada titik decimal.
11)  Tombol setengah spasi.
Gerakan dengan setengah spasi, jadi koreksi kesalahan ejaan dengan menyisipkan huruf yang terlewatkan dapat dilakukan.
12)  Pengumpan kertas otomatis.
Ini adalah pengumpan otomatis lembaran kertas ke dalam posisi yang sudah ditentukan sebelumnya. Kertas pun siap untuk diketik.
13)  Tombol pengulang otomatis.
Bila tombol tetap ditekan, maka karakter yang sama akan terus diketik.
14)  Penggeser mundur kereta otomatis.
Setiap kali akhir baris dicapai, roda huruf secara otomatis berpindah kebaris berikutnya.
15)  Inden blok.
Satu blok kertas atau paragraf dapat secara otomatis diinden (dimulai beberapa ketikan dari margin kiri) sehingga meningkatkan mutu penyajian.
16)  Memori formulir.
Tata letak formulir dapat disimpan dengan menekan sebuah tombol, posisi dapat digerakkan dengan cepat ke atas, ke bawah dan ke samping, suatu keistimewaan yang sangat berguna untuk formulir yang sudah dicetak sebelumnya.
17)  Tabulasi garis vertikal.
Bila beragam terjadi dari satu posisi tabulasi ke posisi tabulasi yang lain, maka garis vertikal dapat dicetak secara otomatis.

G.    Komponen-Komponen Mesin Ketik Elektronik
1)      Pita Mesin Ketik
Sebagian besar mesin ketik dapat menggunakan pita dari berbagai pabrik dan harga sangat bervariasi. Dewasa ini, kebanyakan mesin ketik dengan bola huruf menggunakan jenis pita yang sama. Dalam memilih pita sebaiknya anda memeriksa harga dari penyalur yang berbeda untuk mendapatkan harga yang masuk akal.
2)      Kertas Sinambung
Bila formulir rutin yang panjang seperti faktur harus diisi juru ketik, banyak waktu yang dihabiskan untuk menyisipkan kertas karbon dan memasang formulir ke dalam mesin. Persiapan ini dapat sangat dikurangi dengan penggunaan kertas sinambung. Alat tambahan dapat dipasang pada kereta mesin ketik untuk mengambil sejumlah formulir yang tercetak pada lembaran yang panjang yang biasanya dilipat secara zigzag. Formulir yang berurutan dengan demikian diumpankan ke dalam mesin hanya dengan memutar silinder.
H.    Mesin Ketik Elektronik yang Dihubungkan dengan Komputer
Mesin ketik dapat dihubungkan dengan komputer mikro sehingga berfungsi sebagai pencetak (printer) atau terminal masukkan (input terminal).
Microwriter hanya memiliki enam tombol dan berukuran 9 x 4 inci. Pada bagian atasnya terdapat peraga kristal cair 14 karakter dan pada masing-masing ujungnya terdapat soket untuk dihubungkan dengan TV atau monitor, pencetak, tape-recorder dan adaptor listrik. Memori sekitar 8 KB dan dapat menyimpan sekitar 5 halaman naskah ketik berukuran A4. Kecepatannya sekitar 50 kata per menit. Hubungan TV (TV interface) diperlukan untuk memperagakan hingga 24 baris teks sekaligus dan hingga 60 karakter pada setiap baris.
I.       Gambar Mesin Ketik Elektronik

2.      ELECTRONIC CALCULATING MACHINE (Mesin Hitung Elektronik)

A.    Pengertian
Mesin hitung elektronik selain memiliki fungsi yang sama seperti mesin hitung manual/listrik, juga dapat melakukan perhitungan-perhitungan lainnya (khusus) dalam bidang matematika, statistika maupun perhitungan-perhitungan bisnis.
B.     Ciri-Ciri
1)      Tenaga penggerakannya menggunakan sinar matahari, baterai dan listrik.
2)      Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik.
3)      Hasil perhitungan (output) cepat dan mudah dilakukan.
4)      Bentuk kecil dan ringan.
C.    Jenis-Jenis Mesin Hitung Elektronik
a)      Berdasarkan Tenaga Penggerakannya
1)      Solar powered calculator.
2)      Solar/battery powered calculator.
3)      Battery powered calculator.
4)      Battery/electric powered calculator.
5)      Electric powered calculator.
b)     Berdasarkan Bentuk dan Ukurannya
1)      Card calculator
2)      Wallet calculator
3)      Hand calculator
4)      Semi desktop calculator
5)      Desktop calculator
c)      Berdasarkan Penggunaannya
1)      Financial/bussiness calculator
2)      Scientific calculator
3)      Office calculator
d)     Berdasarkan Penampilan Hasilnya
1)      Non pointing calculator
2)      Printing calculator
e)      Berdasarkan Kemampuan Operasinya (Banyaknya Digit)
1)      Mulai dari 8, 10, 12, 14 dan 16 digit.
D.    Gambar Mesin Hitung Elektronik


3.      CASH REGISTER (Mesin Pencatat Transaksi Kas)

A.    Pengertian
Cash register ini merupakan mesin pencatat transaksi kas, biasanya dipergunakan di toko-toko atau super market.
B.     Ciri-Ciri
1)      Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik.
2)      Tenaga penggeraknya menggunakan listrik.
3)      Bisa dipergunakan (tipe tertentu) untuk menampakkan nama barang pada display.
4)      Bisa digabung dengan cash register lain atau dengan komputer.
5)      Bisa digunakan 1-8 kasir dengan pencatatan terpisah.
6)      Memiliki 1-30 departemen pada satu mesin.
C.    Jenis-Jenis Cash Register
a)      Berdasarkan Sistem Operasinya
1)      Cash register terdiri sendiri (stand alone).
2)      Cash register yang dapat digabung dengan cash register lainnya.
3)      Cash register satu kelompok kerja yang dikendalikan oleh induk (Local Area Network).
b)     Berdasarkan Banyaknya Departemen
1)      Cash register kecil (1-8 depertemen).
2)      Cash regsiter sedang (10-20 departemen).
3)      Cash register besar (lebih dari 20 departemen).
c)      Berdasarkan Banyaknya Kasir (Operator)
1)      Cash register untuk 1 kasir.
2)      Cash register untuk 4 kasir.
3)      Cash register untuk 8 kasir.
D.    Contoh Komponen-Komponen Mesin Cash Register Merk TEC MA 215-20
1)      Layar belakang (untuk pembeli)
a)      (-)
Untuk operasi RTN MOSE (return merchandise), pengembalian barang yang telah dijual.
b)      Z
Untuk operasi (Z – ), dan (Z + ) yaitu berupa discount/potongan harga dalam %.
c)      TXBTL
Untuk operasi TXBTL (taxable total), penjumlahan harga jual ditambah pajak.
d)     ST
Untuk operasi subtotal.
e)      TL
Untuk operasi total.
f)       CG
Untuk operasi change due, pemberian uang kembali.
g)      SHORT
Untuk operasi shortage, jumlah pembayaran lebih kecil dari harga barang.
2)      Layar depan (untuk operator)
Memuat 11 angka dan 10 lampu pesan yaitu:
a)      Delapan angka di bawah AMOUNT, menunjukkan besarnya transaksi.
b)      Tiga angka di depan (di bawah PLU), menunjukkan kode PLU (Price Look Up).
c)      Angka kedua dan ketiga dari depan di bawah DPT menunjukkan kode departemen.
d)     Angka ketiga dari depan (RPT) menunjukkan perhitungan ulang antara departemen atau PLU.
e)      SLP Operasi validation slip, (mencetak lembar validasi).
f)       ALM Operasi alarm, berfungsi jika terjadi kesalahan tujuh lampu lainnya   sama dengan lampu belakang.
3)      Keyboard
Pada papan kunci ini terdapat kelompok tombol fungsi, tombol angka dan tombol departemen.
4)      Laci Uang (Cash drawer)
Memuat petak-petak untuk meyimpan uang (dikelompokkan) berdasarkan kelompok uang sejenis (ratusan, ribu dan seterusnya).
5)       Mode Kunci (mode lock)
a)      Kunci reg, dipergunakan oleh kasir.
b)      Kunci x, dipergunakan oleh pembatu/ koordinator kasir.
c)      Kunci NA dipergunakan oleh manajer (untuk mencocokkan uang yang ada di kas dengan jumlah uang yang tertulis pada kertas hitung). (OFF – REG – X –Z)
d)     Kunci set, dipergunakan oleh programmer (OFF – SET).
6)       Kunci kasir (elerk lock)
Memuat 4 kasir dan untuk tiap kasir memiliki anak kunci (satu lubang untuk dua kasir).
7)      Kunci On- Off (receipt on-off switch)
Pada posisi on, transaksi tercetak pada bukti penerimaan (kertas receipt) dan kertas jurnal. Sedangkan pada posisi off, transaksi hanya masuk/tercetak pada kertas jurnal.
8)      Kunci tutup pencetak (printer cover lock)
Berfungsi untuk membuka menutup pencetak dengan menggunakan anak kunci.
9)      Tanda terima dan jurnal (receipt and journal)
Kertas jurnal terletak di sebelah kiri dan dipotong untuk diberikan pada pembeli, sedangkan kertas jurnal di sebelah kanan untuk mengetahui transaksi kas.
10)  Tutup pencetak (printer cover)
Komponen keyboard (Cash Register Merek TEC MA 215-20).
E.     Gambar Cash Register

DAFTAR PUSTAKA

Bogor, idkf.  Mengoperasikan Alat Hitung Cash Register”. 06 Maret 2015. http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Bisnis/Alat.Hitung.Cash.Register/.
Malik, Muhammad. 2014. “Ciri-Ciri Mesin Ketik Elektrik”. 06 Maret 2015. http://mesintikku.blogspot.com/2014/09/ciri-ciri-mesin-ketik-elektrik.html.
Anggita, Diva. 2014. “Pengertian dan Cara Penggunaan Mesin Ketik Elektrik”. 06 Maret 2015. http://divaanggita.blogspot.com/2014/02/pengertian-dan-cara-penggunaan-mesin_8.html
Wordpress. 2008. “Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen”. 05 Maret 2015. https://ilmuadministrasi.wordpress.com/.
Dadank. 2010. “Multimedia”. 06 Maret 2015. http://dadank27.blogspot.com/2010/08/alat-hitung.html.
Photobucket. 2015. “Print Shop”. 06 Maret 2015. http://s1236.photobucket.com/user/stevenc8/media/P1020247.jpg.html.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar